Selasa, 10 September 2013


Yayasan Pondok Pesantren Manba’ul Falah merupakan pondok yang didirikan oleh Syekh KH. Shiddiq As-Sholihi. Manba’ul falah terletak di sebuah pedesaan jarak kota kudus 10 kilometer dari pusat kota. Manba’ul falah telah menawarkan dalamberbagai bidang dan konsentrasi kehidupan, hal ini dapat dilihat dari karasteristik pembelajaran dalam pendidikan meliputi :

1.      Pondok Thoriqoh (Qodiriyyah Wan Naqsyabandiyyah)
Pondok Thoriqoh (Qodiriyyah Wan Naqsyabandiyyah)ini, di maksud untuk memberikan pengetahuan dan tatacara peribadatan yang sesuai dengan aturan dalam rangka mewujudkan ibadah yang sempurna lahir dan batin, hal ini di maksudkan untuk mengedepankan nilai-nilai akhlakul karimah, sedangkan amaliayah pembelajaran dalam pengajian thoriqoh meliputi pengajian kitab, istighosah, tahlilan, khataman rowatib dan lainya.

2.      Pondok Pesantren Putra-Putri dan Diniyyah
Pesantren putra putri/Diniyyah Manba’ul Falah mengedepankan tentang pendidikan dengan model klasik dengan mata pelajaran meliputinahwu, shorof, fiqih, tauhid, tahfidul Quran) dan kolaborasi pembelajaran meliputi (Conversation, Muhadatsah dan komputer) dengan waktu pembelajaran di malam hari.

3.      MTs Manba’ul Falah
MTs Mamba’ul Falah sudah berjalan sampai sekarang dengan berbagai macam prestasi dan pembelajaran yang terjamin. MTs Mamba’ul Falah ini, menggunakan 3 kurikulum yakni : Kurikulum Departemen Agama, Kurikulu Pendidikan Nasional dan Kurikulum Pesantren. Pembelajaran yang dilakukan mengadopsi dua metode yakni pembelajaran medern dan klasik (sorogan, bandongan halaqohan dan lainya).
Untuk lebih lanjut silahkan baca 

4.      SMK Manba’ul Falah
Sekolah menegah kejuruan manba’ul falah telah berdiri tahun 2007, yang di maksudkan untuk mendukung progam pemerintah sekaligus menjawab tantangan serta kebutuhan masyarakat yang sedang membutuhkan generasi yang ahli dalam bidang teknologi. SMK Mamba’ul Falah dalam mengaplikasikan pendidikan dengan menggunakan dua kurikulum, yakni kurikulum pendidikan nasional dan pesantren (Muatan lokal) , sehinggan pendidikan Teknologi berbasis pesantren.

Untuk lebih lanjut silahkan baca nek kene yo

9 komentar: